Rabu, 14 Mei 2014

SEDEKAH DURIAN, HEBOHNYA PESTA DURIAN DI PULAU BANGKA


Pulau Sumatera termasuk Pulau Bangka adalah tempat favorit para traveler pecinta durian. Malahan, di Kab Bangka Tengah pernah ada pesta makan durian massal, Sedekah Durian namanya. Suasananya heboh dan seru! Musim penghujan telah tiba. Seperti biasa, musim hujan pasti selalu diikuti musim berbunga bagi aneka tumbuh-tumbuhan yang kelak berubah menjadi buah yang siap dipanen. Pohon apapun pasti berbuah, tak terkecuali durian yang harumnya selalu mengundang nafsu untuk segera melahapnya. Hal yang sama juga terjadi di Pulau Bangka beberapa bulan setelah musim hujan datang.

Ada rencana liburan ke sana awal tahun depan? Saran saya, carilah waktu yang tepat melalui sejumlah media yang menyajikan informasi di sana. Selain informasi dari agen travel, jangan lupa pula membuka situs resmi pemerintah daerah di sana, mulai dari provinsi sampai kabupaten dan kota. Di situs-situs resmi terebut baisanya tepampang sejumlah agenda wisata yang akan digelar, disamping rekomendasi sejumlah objek wisata yang wajib Anda kunjungi.



Setelah seluruh informasi didapatkan, barulah atur rencana pergi ke Pulau Bangka. Apabila beruntung, maka Anda dapat menyaksikan sejumlah acara unik yang barangkali saja belum pernah Anda temui ditempat lain. Salah satunya adalah acara Sedekah Durian yang rutin digelar setiap tahun saat musim durian tiba. Bagi Anda yang suka makan durian, acara ini cocok untuk anda. Acara ini digelar di Desa Air Mesu, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, atau tak sampai 10 kilometer dari pusat kota Pangkalpinang.

Dalam acara ini, pihak panitia penyelenggranya biasanya menyediakan belasan ribu buah durian yang disusun di lapangan sepakbola desa. Siapa pun yang datang bebas menyantapnya. Syaratnya, tidak boleh dibawa pulang alias makan di tempat. Anda pun tak perlu repot membawa parang (golok) atau peralatan apa saja untuk membuka durian-durian itu, sebab belasan ribu durian itu sudah dibelah oleh panitia. Jadi, kita tinggal membukanya lantas menyantapnya. Dapat dibayangkan bagaimana nikmatnya, bukan?

Namun demikian, kita pun harus menyiasati agar dapat menyaksikan acara ini secara langsung dan tentu saja agar bisa melahap duriannya secara gratis. Dari pengalam saya mengikuti acara itu, animo warga untuk datang ke lokasi acara itu sangat tinggi. Jalan-jalan sepanjang menuju lokasi macet. Jadi, pintar-pintar mencari celah waktu, bila perlu pagi-pagi sudah siap di sana.

Pada acara Sedekah Durian lalu, saya bersama beberapa orang teman pergi ke sana. Setelah membelah kemacetan di bawah terik matahari Pulau Bangka, akhirnya sampailah kami di lokasi. Waw, ternyata lapangan susah disesaki para pengunjung yang mempunyai niat yang sama, menyaksikan acara dan melahap duriannya. Di lapangan bola desa, terhampar belasan ribu durian yang telah disusun panitia menyerupai kerucut. Durian-durian itulah yang kelak akan dimakan secara massal oleh warga


Sebagaimana acara pada umumnya, acara Sedekah Durian di Bangka pun dibuka dengan sejumlah sambutan dari pejabat daerah setempat, dilanjutkan dengan doa kepada Sang Maha Pencipta atas panen yang melimpah, serta harapan-harapn dikemudian hari. Setelah panitia memberi aba-aba acara akan dimulai, pengunjung langsung menyerbu durian. Hati-hati, tak perlu saling dorong, pasti kebagian meskipun hanya sebiji dua biji. Mau bagaimana lagi, mau sebiji dua biji atau dorong-dorongan hingga akhirnya tertusuk duri buah durian yang runcing itu? Nah, sebentar lagi musim durian di Pulau Bangka akan tiba. Bagi anda yang ingin berlibur ke sana, siap-siap berhadapan dengan belasan ribu buah durian yang melimpah ruah di tengah lapangan. Jangan cuma dilihat, sikat durian itu segera!

(Artikel yang sama juga bisa dibaca di www.detik.com dengan judul "Sedekah Durian, Hebohnya Pesta Durian di Pulau Bangka" oleh penulis yang sama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar