Rabu, 18 Maret 2015

MENYINGKAP KEINDAHAN PANTAI TANJUNG PESONA DI PULAU BANGKA


"Kecantikan deretan pantai di Pulau Bangka tak usah diragukan lagi. Pantai Tanjung Pesona adalah salah satunya. Sesuai namanya, pantai ini memesona siapa saja yang datang. Yuk ke sana!"


Selain Pantai Parai Tenggiri, masih ada lagi pantai cantik di Pulau Bangka yang sudah dilengkapi sejumlah fasilitas mamadai yang menunjang sektor pariwisata di sana. Salah satunya adalah Pantai Tanjung Pesona. Seperti halnya Pantai Parai Tenggiri, pantai ini juga terletak di Kabupaten Bangka Induk. Yakni sekitar 9 kilometer dari pusat Sungailiat, kota jelita yang menjadi ibukota kabupaten ini. Secara administratif maupun geografis, pantai ini masuk dalam wilayah Desa Rambak, yakni antara Pantai Teluk Uber dan Pantai Tikus dengan vihara atas bukitnya yang khas.



Liburan beberapa waktu lalu, saya menyempatkan diri singgah di Pantai Tanjung Pesona saat pulang ke Pulau Bangka. Saya masih ingat, semasa kecil sempat beberapa kali menikmati keindahan pantai ini. Saat itu sarana dan prasarana di pantai ini baru selesai dibangun, sehingga nama pantai ini pun melejit tinggi. Siapapun kala itu ingin sekali berkunjung ke pantai yang menjadi pesona Pulau Bangka ini, termasuk saya dan keluarga yang sesekali berkunjung ke rumah saudara di Kota Sungailiat, kota indah yang sangat saya sukai itu.

Pada suatu hari menjelang malam, beberapa hari sebelum kembali ke Yogyakarta, saya memasuki kawasan wisata ini. Setelah membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang, saya membawa motor yang saya kendarai menuju bibir pantai di sebelah selatan. Dari kawasan itu, dengan jelas kita bisa menikmati keindahan Pantai Tanjung Pesona yang dilatarbelakangi bukit bak perut seorang raksasa yang sedang terlelap. Nah, di sebelah itulah ada Pantai Tikus, pantai cantik lain yang terkenal dengan viharanya yang berdiri gagah di bukit itu.

Selain itu, dari sisi selatan ini kita juga bisa menyaksikan pesona Pulau Bangka yang selah terhimpun di Pantai Tanjung Pesona. Air laut yang biru, pasir pantai yang putih, serta bebatuan granit khas pulau ini yang dipadu dengan sejumlah cottage yang dibangun menghadap pantai. Saya pun tak menyia-nyiakan kecantikan Pulau Bangka sore itu dalam jepretan sebuah kamera sederhana. Sekalipun cuaca gelap sore itu karena tertutup awan musim hujan, tetapi matahari senja sesekali menampakkan sinarnya di atas laut Pantai Tanjung Pesona. Menyajikan pemandangan cantik, yakni air laut berkilauan karena pantulan cahaya matahari.



Sebuah jembatan yang selama ini menjadi identitas Pantai Tanjung Pesona pun bisa kita saksikan dari sisi selatan ini. Selanjutnya, saya pun menuju jembatan itu untuk menyeberang ke sebuah pondok kecil yang dibangun di ujung jembatan. Dari pondok itu, kita bisa menerasakan pesona lain Pantai Tanjung Pesona, kita seolah-olah berada di tengah laut lepas saja rasanya. Sehabis itu, saya berkeliling menuju sisi lain Pantai Tanjung Pesona, menapaki satu demi satu bebatuan granit yang bertumpukan menghadang gelombang laut timur Pulau Bangka. Saya melewati beberapa kamar-kamar hotel yang di desain menghadap pantai, serta restoran yang dikunjungi sejumlah wisatawan. Akhirnya, sampailah saya di sisi utara Pantai Tanjung Pesona. Pada sisi yang menghadap Pantai Teluk Uber ini, hamparan bebatuan granit dengan jumlah banyak dapat kita saksikan. Sungguh pemandangan yang luar biasa.

(Artikel yang sama juga bisa dibaca di detik.com dengan judul "Menyingkap Keindahan Pantai Tanjung Pesona di Pulau Bangka" oleh penulis yang sama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar