Pulau Bangka memang kaya akan pantai-pantai cantik dengan ciri khas
batu granit. Salah satunya ada Pantai Tana Rubo di sisi barat Pantai
Tanjung Kemirai. Cobalah kesana saat liburan akhir pekan. Sebagaimana namanya, menurut cerita, tanah yang menjadi batas antara
lautan dan daratan memang sering rubuh atau longsor tersapu gelombang.
Sesekali, saat saya kesana, pemandangan perihal cerita itu masih
terlihat di sana-sini. Apalagi daratan di sekitar pantai ini memang
sedikit agak berbukit, dengan pohon cemara laut yang berjejer di
atasnya. Itulah sebabnya, kemudian pantai ini oleh masyaakat setempat disebut
sebagai Pantai Tana Rubo, yakni tanah yang rubuh. Orang Melayu di daerah
ini menyebut tanah menjadi tana, sedang rubuh menjadi rubo.
Awal tahun ini, saya kembali pulang ke Pulau Bangka. Saat itulah saya
dan Debri, sepupu saya pergi ke pantai ini. Mulanya kami ingin ke
Tanjung Besar, pantai lain di pesisir selatan Pulau Bangka yang dulu
terkenal akan lampu raksasa, sebagai penanda kapal yang hendak merapat
di daratan Pulau Bangka. Singkat cerita, kami terus berjalan menelusuri sisi barat Pantai
Tanjung Kemirai, sehingga akhirnya sampailah kami di Pantai Tana Rubo.
Sebuah pemandangan dengan laut yang tenang dan jernih terpampang di
hadapan kami. Sesekali pasir pantai yang putih serta halus beterbangan
di bawa angin pantai yang bertiup siang itu.
Pantai ini sebenarnya cukup unik. Pertama, bentuknya sangat
melengkung tajam menyerupai sebuah teluk, lalu tiba-tiba, lengkungan itu
patah berganti dengan bebatuan granit yang membentuk sebuah tanjung.
Sementara di atas tanjung itu bertengger daratan tinggi dengan berbagai
jenis pepohonan yang melambai-lambai. Lalu yang kedua dan yang paling
unik, pada sebuah batu granit di pantai ini ada sumber air tawar. Menurut cerita, air tawar ini terus menetes sekalipun musim kemarau
tiba dalam waktu lama. Lalu, di bagian ujung tanjung pantai ini, ada
kumpulan batu granit yang di tengahnya berkumpul air laut yang jernih
membentuk sebuah kolam. Air laut ini cocok untuk berendam, mandi air
laut tanpa harus takut akan terjangan gelombang, karena gelombang sudah
dihadang oleh kumpulan batu granit yang perkasa.
Nah, bagi siapa pun yang ingin menikmati liburan di pantai yang jauh
dari kebisingan, maka Pantai Tana Rubo di Pulau Bangka inilah tempatnya.
Selain masih sepi, bebatuan granit yang melebar dengan pepohonan yang
menjadi atapnya sangat cocok untuk membuang segala beban pikiran. Angin pantai yang bertiup menjadi dingin saat menerpa muka. Liburan
di Pulau Bangka, cobalah ke Pantai Tana Rubo yang terletak di Desa
Pasirputih, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan ini.
(Artikel yang sama juga bisa dibaca di travel.detik.com dengan judul Ketika 'Tanah Rubuh' Jadi Pantai di Bangka oleh penulis yang sama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar